Accounting Information System merupakan kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan juga informasi yang didapat dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi.
Di dalam AIS terdapat susunan berbagai formulir, catatan-catatan, dan laporan yang terkoordinasikan secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Catatan-catatan yang dimaksud adalah jurnal, buku besar, buku pembantu. Maka dari itu, dikatakan bahwa AIS berhubungan dengan Akuntansi, karena akuntansilah yang mempelajari catatan-catatan tersebut.
Selain itu, hubungan lain yang menyebutkan bahwa Akuntansi merupakan sistem informasi / AIS adalah karena AIS merupakan kegiatan mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses Akuntansi dari data lain untuk menghasilkan informasi bagi pembuat keputusan.
Accounting Information System menghasilkan output berupa informasi. Informasi ini terbagi menjadi 2, yaitu Informasi Akuntansi Manajemen dan Informasi Akuntansi Keuangan.
1. Informasi Akuntansi Manajemen
merupakan informasi yang digunakan oleh pihak internal, seperti top, middle, lower management, sebagai dasar pengambilan keputusan dan merupakan informasi paling penting dan utama yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan untuk menunjang pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri.
2. Informasi Akuntansi Keuangan
merupakan informasi yang digunakan oleh pihak eksternal, yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan pada pihak eksternal seperti investor, pihak pajak, kreditor, dan pihak eksternal lainnya.
Sumber :
Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: LPP-STIM YKPN
Marshall B. Romney, Paul Jhon Steinbart. 2014. Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar