e-commerce
https://www.bukalapak.com/
1. Model Bisnis bukalapak COM
Model
bisnis yang digunakan adalah Marketplace C2C (Customer to Customer) yang
merupakan model bisnis di mana website yang bersangkutan tidak hanya membantu
mempromosikan barang dagangan saja, namun juga memfasilitasi transaksi uang
secara online. Berikut ini adalah indikator utama bagi sebuah website
marketplace :
a.
Seluruh transaksi online harus
difasilitasi oleh website yang bersangkutan
b.
Bisa digunakan oleh penjual individual
2. Jenis Penjual
Situs
marketplace seperti Bukalapak ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius
dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang
cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.
3. Cara Membuka Lapak
Untuk
membuka lapak berjualan di bukalapak.com, harus mendaftar dulu dengan
pendaftaran user baru, bisa menggunakan facebook atau google, atau dengan cara
manual dengan mencantumkan email, nama lengkap, password, dll.
setelah terdaftar, akan ada konfirmasi ke email, lalu cek email Anda untuk konfirmasi
4. Bukalapak.com terhubung dengan sistem entry order
(pemesanan), sistem kerja sama dengan bank-bank yang dituju untuk melakukan
transfer uang (pembayaran), dan sistem kerja sama dengan jasa pengiriman.
Cara memesan barang :
a. memilih barang apa yang akan dibeli, lalu klik "Beli"
b. Lalu klik "Lanjut ke Pembayaran"
c. isikan Data Pembelian dan Pilih Metode Pembayaran, di sini saya memilih membayar melalui Indomaret
d. lalu klik "Lanjut"
e. Lalu pergi ke Indomaret untuk melakukan pembayaran, dengan membawa nomor transaksi sebagai bukti telah melakukan transaksi di BukaLapak.com
5. Informasi Laman BUKA LAPAK :
a.
Identitas Situs Web
-
Situs web : www.bukalapak.com
-
Pemilik :
Situs web ini tidak menyediakan informasi identitas
-
Diverifikasi oleh : COMODO CA Limited
-
Sertifikat :
b.
Detail Teknis
Sambungan
Terenkripsi : Enkripsi Tingkat Tinggi (AES-256, kunci 256 bit)
Laman
yang dilihat telah dienkripsi sebelum dikirim melalui Internet
Enkripsi
membuat informasi yang disampaikan antar komputer lebih sulit dilihat oleh
pihak yang tidak diizinkan.
Penjelasan :
6. Pembayaran di BUKA LAPAK :
Kegiatan
jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online
seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan
transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima
oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak
ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli.
Metode
Pembayaran : BukaDompet, BCAKlikPay, Mandiri clickpay, Mandiri e-cash, CIMB,
VISA, MasterCard, Indomaret
Transfer
: BCA, Mandiri, BNI, BRI
7. Owner bukalapak mendapatkan uang dari
layanan penjual premium, iklan premium, dan komisi dari setiap transaksi yang
terjadi.
8. Jasa pengiriman yang digunakan di BUKA
LAPAK :
JNE,
TIKI, RPX, POS, Wahana
9.
Menggunakan http atau https?
Buka
Lapak dari awal membuka website sudah langsung menggunakan https. Hal ini
menunjukkan kualitas yang bagus dari bukalapak.com, karena komunikasi antara browser dengan web server akan terjalin dengan aman. Kenapa? Karena ketika kita mengakses website bukalapak.com yang menggunakan protokol HTTPS, halaman yang dikirimkan pada kita telah dienkripsi terlebih dahulu oleh protokol ini. Dan semua informasi yang dikirimkan ke server (registrasi, identitas, nomor pin, transfer pembayaran) akan dienkripsi juga sehingga tidak ada yang bisa mencuri dengar (eavesdropping) data-data ketika proses transaksi sedang berlangsung. Maka transaksi data menjadi lebih safe.
10. Pengaksesan BukaLapak.com : Selain dari pc, bukalapak.com bisa di
akses lewat mobile. Yaitu bisa download aplikasi Bukalapak di Android dan iOS.
Bukalapak juga menyediakan Call Center 24 jam yang siap membantu Anda di
1500-350.
11. Bukalapak terkoneksi dengan media sosial
seperti facebook, twitter, youtube, google, instagram, iTunes, google+, dan
GooglePlay
Bukti informasi metode pembayaran, transfer, jasa pengiriman, media sosial, call center :
SUMBER :
www.bukalapak.com
https://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/